yang berjejap kerlip di awan.
Hijau berwarna melati,
dan sejarah terlahir kembali.
Apakah semua takkan terilusi
oleh tatanan mayat yang mati.
Hamba bertarung dengan jiwa,
menyembah gemerlap andromeda,
bahkan yang luas tak berkira.
Walaupun hati merasuk dengan sekarat,
berderap kuda malaikat
datang memberi selamat.
Hidup yang sepi!,
pergilah sendiri...
pujangga....
ReplyDeletepecahkan saja gelasnya!!
ReplyDeletee?
ReplyDeletehehee
aduh..puasa nih din...
ReplyDeletehehe..
paan si nih..sinetron abis..
ReplyDeletesotoy lu!
ReplyDeletega usah lu dengerin si pepi. :p
ReplyDeletetengkyu sis...
ReplyDeletelawan ni pep...cicih gw! hahaha