Sunday, December 9, 2007

jhony nemo the impaler

jhony nemo pembenci kutu
leon profesional itu tempat bergurunya.
cinta yang dibunuh penyesalannya
berterimakasihlah dia dengan bahasa asing.

jhony nemo terrlahir dengan luka
martabak keju dan telur bergembiralah semua
sindrom stokholm di transilvania
perangai usang berubah dengan bejatnya

jhony nemo berjalan sambil melenggang
kembali dengan iringan keroncong
menari melayu serampangan tak tahu malu
si jono yang abnormal pun sampai menangis kasihan

jhony nemo melankolia.
selai blueberry aroma vanilla
kepribadian dan kerajinan tangan
semua kegemarannya.

Saturday, September 29, 2007

saya terbiasa.

Beberapa tahun yg lalu sewaktu saya masih kuliah saya sudah menggunakan teleponseluler yang lumayan canggih dimasa itu.
Sampai-sampai sebagian teman saya berfikir "kalau masih kuliah aja si fanny HP-nya udah begini.. gimana kalo udah kerja nanti yah??"

Dan ternyata setelah kurang lebih 3 tahun meninggalkan bangku kuliah, saya masih menggunakan HP yang sama. Pertanyaan teman-teman saya sewaktu kuliah pun terjawab sudah.

HP bukanlah satu-satunya benda yang enggan untuk saya ganti.
Jam tangan karet berwarna hitam yang menghiasi pergelangan tangan itu malah sudah lebih dari empat tahun saya gunakan. Celana jins pemberian ibu saya malah sudah saya miliki sejak kelas 2 SMA. Sepatu allstar hitam saya juga saya beli saat saya mulai memasuki kuliah. Saya juga sampai sekarang masih memakai jaket bermerek buaya kepunyaan bapak yang sejak SMP sudah diwariskan untuk saya.

Entah kenapa saya tidak terbiasa dengan perubahan yang tiba-tiba. Tapi walaupun begitu saya sangat menyiapkan diri kalau-kalau terjadi sesuatu dengan kebiasaan saya. Saya siap kalau saya terpaksa harus mengganti HP. Saya siap kalau suatu hari nanti saya terbagun dengan HP saya yang mati dan tidak akan menyala lagi.

Thursday, May 24, 2007

Selamat Datang Autoboy!



Semuanya bermula saat saya melakukan tugas rutin dahulu di salah satu gudang di kantor. Ketika sedang mengubek gudang tersebut tidak sengaja saya menemukan sebuah kamera tua terbungkus sarung yang kelihatan kekecilan. Dan saya langsung bersemangat lagi untuk mengubek-ubek lagi gudang tersebut berharap menemukan sebuah leica atau mamiya...dan ternyata......tidak ada.
Kamera tersebut langsung saya sembunyikan di sebuah tempat di gudang tersebut karena saya khawatir apabila ada yg menemukannnya maka kamera tua itu tidak akan pernah bertemu saya lagi. Dan bodohnya, saya lupa tempat saya menyembunyikan kamera itu sehingga kamera tua itupun menghilang seperti dikunyah bumi.lagi.

Waktu berlalu...
Instansi tempat saya bekerja pun mengadakan modernisasi (modernisasi!). Dan gudang tempat saya menyembunyikan kamera tersebut rencananya akan direnovasi dan dialihfungsikan. Saya langsung panik! bagaimanapun kamera tersebut harus bisa ditemukan.
Saya pun memutuskan untuk bergabung dengan tim yang bertugas untuk menghabisi (mengosongkan maksudnya) gudang tersebut. Debu dan sarang laba-laba pun segera menjadi teman saya saat saya mencari kamera tua itu. Akhirnya kamera tersebut saya temukan tergeletak diatas salah satu lemari arsip di gudang tersebut.saya pun lega dan lelah. Sampai seminggu yg lalu kamera tua itu pun menigisi rak kamera saya yg sudah sesak.
Sampai salah seorang teman saya yang sama-sama menggemari kamera tua berkunjung ke kamar saya dan mengatakan bahwa kamera tersebut pasti mengagumkan.
dan memang benar!. Setelah saya googling dengan keywords canon AF35M saya menemukan statement seperti ini:

The Canon AF35M, nicknamed the Autoboy by Canon Japan or the Sure Shot by Canon USA, was Canon Inc.'s first autofocus 35mm lens-shutter compact camera.[1][2] It was launched in November 1979[1] and received the Japanese Ministry of International Trade and Industry's 1980 Good Design Award in September 1980.[2] It proved successful among similar cameras from the competition and sold well; production reached 110,000 per month by the second half of 1981 (http://en.wikipedia.org/wiki/Canon_AF35M)

Saya sangat beruntung!
Memang kamera ini tidaklah seterkenal dan setua leica dan sejenisnya. Tapi kamera ini merupakan  the world's first outo focus on first lens 35mm camera!! Langsung saja dengan tidak ragu-ragu saya isi dengan fuji sensia. Setelah sebelumnya saya bersihkan.

Mudah-mudahan hasilnya tidak mengecewakan.