Friday, November 9, 2012

addict

Entah sudah hari keberapa yang saya habiskan menutupi luka. membohongi perasaan. memalsu senyum. badan ini mungkin sudah terlalu muak dengan kemunafikan yang saya pamerkan setiap waktu. linimasa hanya jadi tempat menumpahkan andai-andai khayalan yang kadang saya gunakan untuk sekedar basa-basi. apa kabar dia di sana? tahukah dia bahwa rasa yang ditinggalkannya kokoh dan tidak memuai. kenangan terbentuk senyata dingin pagi yang tiap hari saya hadapi. sudah seperti apakah rasanya diperhatikan ketika jatuh sakit? sampai kapan saya menikmati sakit ini? ternyata benar kesedihan bisa mejadi adiksi.